1. Pernyataan
berikut ini benar kecuali ….
a. Untuk
mengukur keausan pin journal poros engkol digunakan out side micrometer
b. Untuk
mengukur main journal crank shaft digunakan out side micrometer
c. Untuk
mengukur diameter cyilinder digunakan inside micrometer
d. Untuk
mengukur oil clearance pin journal dengan big end connecting rod digunakan
plastic gauge.
e. Untuk
mengukur end play poros engkol digunakan dial gauge
2. Pernyataan
berikut benar kecuali …..
a. Under
size adalah pekerjaan memperkecil diameter pin journal crank shaft
b. Over
size adalah pekerjaan memperbesar diameter silinder
c. Over
houl engine dilakukan untuk memperbaiki kebocoran katup
d. End
play poros engkol yang terlalu besar akan berpengaruh terhadap kinerja kopling
e. Off
set engine adalah selisih jarak antara sumbu tengah silinder terhadap sumbu
pena piston
3. Pernyataan
berikut ini benar kecuali ….
a. Offset
engine adalah selisih jarak antara sumbu tengah silinder terhadap sumbu engkol
b. Offset
engine bertujuan mengurangi keausan pada sisi samping piston pada saat langkah
usaha
c. Tidak
semua engine dirancang adanya offset engine
d. End
play crank shaft adalah gerak bebas aksial atau gerak bebas maju mundur poros
engkol
e. End
play crank shaft diukur dengan alat inside micrometer
4. Pernyataan
berikut benar kecuali ….
a. Oil
creance adalah celah oli
b. Oil
clearance pada pin journal yang terlau besar akan berakibat suara mesin berisik
c. Oil
clearance pada pin journal yang terlalu kecil tidak ada pengaruh negatip
terhadap kinerja mesin
d. Under
size bertujuan memperbaiki keausan pin journal poros engkol
e. Over
size bertujuan memperbaiki keausan piston
5. Akibat
dari keausan piston seperti disebutkan di bawah ini kecuali ….
a. Tekanan
kompresi rendah
b. Kenalpot
berasap
c. Busi
berjelaga
d. Mesin
over heating
e. Tenaga
mesin kurang maksimal
6. Urutkan
langkah kalibrasi Kalibrasi out side micrometer ukuran 25 – 50 mm sebagai
berikut :
1.
Putar ratcher
stopper sampai anvil dan spindel bersentuhan
2. Ambil
alat penera ( standard gauge ) sesuai
ukuran
3.
Jika kesalahan < dari 0,02 mm ( 2 kolom )
putar outer sleeve sampai “ O “ lurus
4.
Jika kesalahan > dari 0,02 mm kunci lock clam dan lepaskan racher stoper, lepaskan thimble dan luruskan tanda “ O “ pada thimble dan sleeve
a.
1-2-3-4
b.
2-1-3-4
c.
2-1-4-3
d.
4-3-2-1
e.
3-4-1-2
7. Bagian
– bagian cylinder bore gauge adalah tersebut dibawah ini kecuali ….
a.
Dial gauge : Untuk mengetahui hasil pembacaan
pengukuran.
b.
Grip (Tangkai gauge) : Bagian untuk memegang atau
mengikat dial.
c.
Lock nut : Untuk mengunci hasil penbgukuran
d.
Replacement rod / Anvil : Alat untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan menyentuh bidang ukur
pada silinder.
e.
Replacement washer : Alat untuk menambah kepanjangan
rod.
8. Pembacaan
yang benar pada gambar dibawah adalah …..
A.
6,15 mm
B. 5,00
mm
C. 6,00
mm
D. 5,5
mm
E. 5,15
mm
9.
Pembacaan yang benar pada gambar dibawah adalah …..
A. 5,15
mm
B. 8,15
mm
C. 6,15
mm
D. 8,65
mm
E. 7,65
mm
10.
Hasil pembacaan vernier caliper pada gambar
yang tepat adalah …..
A.
15,30 mm
B. 16,30
mm
C. 15,35
mm
D. 16,35
mm
E. 16,00
mm
11.
Gambar di bawah merupakan penggunaan dari …..
A. compression tester
B. timing light
C. dial indicator
D. vacuum brake
E. tachometer
12.
Pada gambar di bawah menunjukkan bahwa multimeter
digunakan untuk mengukur …..
A. tegangan
B. tahanan
C. DC
volt
D. arus
listrik
E. AC
volt
13.
Alat untuk mengetahui RPM pada kendaraan
adalah …..
A. tachometer
B. multitester
C. timing
light
D. dwell
tester
E. avometer
14.
Untuk mengembalikan kembali keadaan alat ukur
agar memperoleh pengukuran yang tepat adalah merupakan….
A. keselamatan
kerja
B. prosedur
kalibrasi
C. perawatan
alat ukur
D. prosedur
pengukuran
E. disiplin
kerja
15. Alat yang digunankan untuk mengukur celah
katup adalah …..
A. Filling
gauge
B. Fuller
gauge
C. Dial gauge
D. Micrometer
E. Jangka
sorong